Tapering Off Diundur Hingga Akhir Tahun 2021, IHSG Potensi Menguat

Bursa Asia, ditutup cenderung mix yakni Nikkei melemah -0,67%, Hang Seng cenderung stagnan, Shanghai 0,40% dan STI melemah sebesar -0,49%. Sementara untuk IHSG pada perdagangan kemarin ditutup paling menguat dibandingkan dengan bursa Asia lainnya yakni pada level 6106. Penguatan indeks ditopang oleh sektor Basic Materials (0.297%), Consumer Cyclicals (0.178%), Energy (1.287%), Financials (1.105%), Healthcare (0.644%), Industrials (0.887%), Infrastructures (1.07%), Consumer Non-Cyclical (1.03%), Properties & Real Estate (0.666%), Transportation & Logistic (2.241%) kendati dibebani oleh sektor Technology (-1.689%) yang mengalami pelemahan walaupun belum signifikan. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6077 dan level resistance 6169. Beralih ke Negeri Paman Sam (Amerika Serikat/AS), bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, setelah bank sentral AS mengindikasikan tidak akan mengurangi secepatnya program stimulus moneter yang telah mendukung ekonomi AS selama pandemi virus corona (Covid-19). Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melonjak 1% ke level 34.258,32, S&P 500 berakhir melesat 0,95% ke posisi 4.395,66, dan Nasdaq Composite China meroket 1,02% ke level 14.896,85. The Fed Kembali Menahan Suku Bunga Acuan US Pada Rabu waktu dini hari The Fed telah merilis suku bunga acuan US yang masih bertahan di level 0,25%. Kemudian pada FOMC Economic Decision the Fed juga menjelaskan bahwa kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan segera setelah November dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga mungkin mengikuti lebih cepat dari yang diharapkan karena pergantian bank sentral AS dari kebijakan krisis pandemi mendapatkan momentum. Selain itu juga ada beberapa faktor yang menjadi perhatian bank sentral yang pada akhirnya menunda Tapering-off hingga setelah November atau perkiraan akan terjadi di Desember 2021 karena US tengah kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Delta selama kurang lebih hampir sebulan dan saat ini sudah memasuki fase penurunan serta kekhawatiran akan dampak dari penyebaran varian delta tersebut juga sudah menurun. Lalu, untuk beberapa data indikator ekonomi US juga pertumbuhannya sudah mulai melambat sehingga menurut kami the Fed mempertimbangkan kembali untuk melakukan Tapering-off dengan adanya kondisi tersebut. Kasus Covid-19 Domestik Mulai Tekendali, Sinyal Recovery Economy Berlanjut Perkembangan kasus Covid-19 secara domestik sudah mulai terkendali bahkan sudah berada dibawah level 10.000 seperti yang terjadi pada awal tahun 2021. Kemudian beberapa pelonggaran juga sudah mulai dilakukan oleh pemerintah guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi pada 4Q21. Beberapa data indikator ekonomi pada bulan Agustus juga menunjukan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan periode Juli seperti halnya Loan Growth yang baru saja rilis pada pekan ini yang menunjukkan adanya perbaikan yakni tumbuh sebesar 1,16% dari 0,5% hal ini menandakan bahwa adanya recovery pertumbuhan kredit pasca kenaikan kasus Covid-19 periode Juni-Agustus. Menurut kami, perbaikan data ekonomi ini akan terus berjalan pada 4Q21 seiring dengan berlakunya pelonggaran-pelonggaran dalam aktivitas publik seperti pembukaan bioskop kemudian restoran dan fasilitas olahraga outdoor sudah mulai beroperasi, serta perkantoran non-esensial sudah mulai kenbali bekerja secara Work From Office (WFO) dengan kapasitas maksimal 25%. Beberapa Data yang akan Rilis Pada Hari Ini Pada hari ini akan rilis beberapa data manufacturing PMI Flash dari beberapa negara seperti Jerman, Euro Area, dan serta Inggris. Kemudian akan rilis juga data klaim pengangguran US yang diproyeksikan akan melemah menjadi 320.000 dari sebelumnya 332.000. Apabila rilisnya sesuai proyeksi maka hal ini akan kembali menjadi katalis positif bagi bursa US dan juga bisa mendorong kenaikan bursa Regional dan Bursa Domestik. Dengan adanya beberapa katalis diatas maka kami memproyeksikan untuk Indeks pada hari ini akan bergerak . pada range level support 6077 dan level resistance 6169 dengan kecenderungan menguat terbatas.

PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com